Tanya

Aku kenapa, ya?
Tiba-tiba ingin mengasingkan bahasa dari puisi yang biasanya ada setiap heningnya malam. 

Aku kenapa, ya?
Merasa sesak dekat dada seperti patah arang.

Aku kenapa, ya?
Merasa sedih sendirian.

Aku kenapa, ya?
Tetap tidak mau beranjak pergi, padahal ini sudah waktunya pergi.

Aku kenapa, ya?
Tak percaya waktu yang semakin tumpul.

Aku kenapa, ya?




Comments