Sisa

Aku harus menerima bahwa aku bukan lagi orang yang selalu mendengarkan ceritamu. Pada kehilangan-kehilangan ini aku tidak tau kamu merasakan hal yang sama atau tidak.

Silakan untuk menikmati ruang sendirimu, karena ternyata aku memang tak cukup dekat untuk menghiburmu. Jika sewaktu-waktu kamu hilang, aku tak perlu risau, ya?

Sebab, kita pasti akan bertemu di tempat biasa untuk menjadi sepasang manusia di ruang dengar dengan cerita yang bukan dari aku atau kamu lagi yang akan terdengar semesta.

Aku tidak mau membayangkannya.

Aku selalu saja payah jika ingin mengetuk ruang-ruangmu. Tenang, aku akan berusaha menetralkannya.