Kata Bilik Hati

Getar-getir menyelinap
Pada Dada
Menyapa hati yang lama membisu
Semudah itu denyut rindu
Yang dulu lumpuh
Sekali lagi
Aku menjerit

Kedua ibu jariku silih berganti menekan satu demi satu huruf di layar ponsel yang sejak tadi tak lepas dari genggaman, merangkai kata demi kata sebelum akhirnya dikirimkan kepadamu nun jauh di sana. Entah sudah berapa kali sudut bibirku melengkung membentuk senyum sebab membaca pesan darimu.

"Aku hanya butuh tempat tinggal, dan kau adalah tempat ternyaman."

Hati dan bibirku serentak membaca kalimat darimu. Sekali, dua, tiga bahkan enam kali kuulang-ulang. Ada perasaan tak terjelaskan membuncah di relung hati dan sudut bibriku melengkung lagi.

Aku sebahagia itu.



Comments