Senandika

Meskipun mungkin pada akhirnya kita akan menjadi masing-masing 

dari kebahagiaan yang lain, aku cuma mau bilang....

Terima kasih,
Ternyata masih ada seseorang yang bisa diajak diskusi berlama-lama, bercerita tentang masa depan, dan cita-cita yang ingin diwujudkan. 

Pada satu waktu,
Bisa saja aku dihadapkan kehilangan lalu aku akan menemui fase untuk menerima dan pasrah terhadap keadaan yang dihadapi. Dan sebaik-baiknya cara yang kutemukan hanya mengikhlaskan; ikhlas bahwa semua harap dalam dada tak akan sama dengan angan di kepala.

Aku sudah takut berharap pada jiwa yang berdetak, sebab detak itu akan berubah menjadi retak.

Tunggu dulu, kalau kamu pergi...

Selain di pancaran matamu, di mana lagi aku bisa menemukan keteduhan?
Selain dalam senyumanmu, di mana lagi aku bisa menemukan kehangatan?
Selain dalam pelukmu, ke mana lagi aku harus pulang?

Terima kasih sudah menjadi manusia terbaik, semoga sabarmu menular padaku.




Comments