Biar

Biarkan aku berpuisi

Pada malam-malam yang telah berlalu

Biar matamu kupuisikan

Dalam prosa yang belum di rampungkan

Biar kudekap bayangmu

Dengan persuaan yang akrab dengan detik

Biarkan sepi memeluk kerinduan

Pada tunas rindu yang tak minta disampaikan

Biarkan rasa luruh dengan semestinya

Dalam debaran yang akan terbakar matahari

Biarkan rindu berayun-ayun seiring angin

Dengan hujan yang tak bisa menggigilkannya

Biarkan malam menjagamu dengan baik

Pada matamu yang akan mengarungi gelap

Biarkan mimpimu tersamar bisu

Dalam mantra yang selalu dipertaruhkan

Biarkan bintang memeluk jiwa-jiwa kesepian

Dengan mendongengkan kenyataan

Biarkan rembulan mendekap kehampaan

Pada rindu yang tak tertuju

Biarkan kita ku abadikan 

Dalam kata-kata yang akan berakhir dengan sapa dalam hati



Comments