Setelah Hujan Reda

Hujan pernah merebut seseorang dariku.
Ia merampas kebahagiaan yang tumbuh di dadaku.
Ia memaksa aku menjadi sendiri.

Hujan juga pernah membuat janji kepadaku.
Ia tak akan jatuh lagi di mataku.
Namun ia berdusta, ia meninggalkan tanpa permisi.

Saat aku merasa hujan hanya datang untuk menyakiti, kamu hadir.
Mengajarkan aku bahwa Tuhan tak menciptakan hujan untuk bersedih, tetapi ia menciptakan hujan untuk merasa pulih.

Aku sadar, terkadang orang yang kita cintai diciptakan Tuhan bukan ubtuj dimiliki, tetapi aku ingin Tuhan menciptakanmu untuk memilikimu.

Comments